Tagged Under:

Cerita Lucu: Digoyang Pagar Listrik

By: LUCUNYA On: 6:12 PM
  • Share The Gag
  • Cerita Lucu: Digoyang Pagar Listrik

    Pak Sumi dan bu suti adalah pasangan suami istri yang sudah tua bernostalgia dengan mengunjungi tempat pertama kali mereka bertemu.

    Pak Sumi:”Bu, masih  ingat ketika kita bertemu pertama kali? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju belakang pom bensin, dan di pagar itu kita bercin** dengan gaya main belakang???”

    Bu Suti:”…tentu saja ingat.”

    Pak Sumi:” kalau begitu, untuk mengenang masa lalu, bagai mana kalau kita kembali lagi ke sana dan melakukannya sekali lagi seperti dahulu, ehem…. Tentu saja posisinya tetap dari belakang.”

    Seorang pemuda yang kebetulan sedang berada di rumah makan dan duduk membelakangi, mendengar pembicaraan pasangan tua ini.

    Karna penasaran, pemuda itu lalu mengikuti Pak Sumi dan Bu Suti meninggalkan rumah makan.

    Di belakang pom bensin, pemuda itu melihat Bu Suti menurunkan CD-nya dan dipeluk pinggul sang istri dari belakang.

    Bu Suti lalu menganbil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.

    Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat sehingga pagar yang di pegangnya bergetar hebat.

    Semua gerakan seolah-olah kabur saking cepatnya.

    Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.

    Pemuda itupun  kagum, belum pernah ia melihat adegan sedahsyat itu. “Aku harus tahu apa rahasianya!

    Masa seorang kakek bisa bercin** seperti itu, apalagi aku yang masih muda,” kata sang pemuda dalam hati.

    Akhirnya dengan memberanikan diri, pemuda itu menghampiri Pak Sumi dan Bu Suti yang masih terbaring lemah.

    Pemuda:”Pak,maaf ya… kebetulan tadi saya menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Selama hidup saya, belum pernah melihat seorang pun yang dapat bercin** seperti itu. Apa sih rahasianya? Saya yakin 50 tahun yang lalu Bapak pasti lebih hebat lagi dong?”

    Meski masih dalam kondisi sangat lemah, Pak Sumi lalu menjawab, “Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum ada listriknya…

    0 komentar:

    Post a Comment